Wednesday, November 25, 2015

buat kamu.

ini cerita cerita kasihan
seorang perempuan nocturnal
yang hati dan fikirnya hanya celik pada setiap malam menjengah
dan peran utamanya cuma duka duka lama yang terkenang kenang
sehingga membentak hati dan akal fikirnya
dan menekan nekan sebak didada sehingga terluah air mata

aku selalu dimanjakan dengan ungkap kata sayang rindu cinta suka bahagia
sehingga aku menjadi terlalu terbiasa dan selesa
malah tak pernah ada sekalipun rasa yang aku mungkin akan pelan pelan ditinggalkan sendirian
tak pernah ada sekalipun rasa yang aku mungkin akan kembali makan beseorangan

sehinggalah pada malam itu
dakapan kamu adalah yang paling tak selesa
bau kamu tiada, hangat kamu tak seberapa
malam itu kamu jelas jelas sudah jauh
yang dalam pelukku itu cuma tubuh

lalu aku mulai pelan pelan mengerti
bahagia ini yang aku kata tadi
pinjaman.........

ini nota nota pada botol kaca

aku ambil lembaran pertama
lalu aku tuliskan tentang keajaiban senyum kamu
yang seperti raksa meresap ke seluruh tubuh

alirannya tadi menembus dinding dan menyerap ke setiap saraf
sehingga aku kaku dan jatuh cinta

pada lembaran kedua
aku tuliskan betapa momen momen yang kamu hidangkan
sungguh sungguh indah
kau bawa aku bercinta
kau kucup dahi kau kata sayang
dan aku sudah saat itu terlalu jatuh suka

pada lembaran ketiga ini
kau buktikan padaku sungguh kau peduli
dan kau dekap aku erat sehingga hangat dan baumu
sebenar benar sudah menjadi candu meransang rindu

lalu aksara berbunga yang aku susun dan tulis dengan penuh suka itu
terhenti pada lembaran yang ke berapa entah

bila mana malam itu kau menjadi gebar aku dan meranap hancur tubuh
sebelum hati aku kau robek

dan kau tuliskan padanya
'kita ini benar cuma sekadar salah sangka'

lelaki manis
kalau kamu dengar ini
aku sudah pada fasa menjadi perempuan kecil yang perkasa

lelaki manis
kalau kamu dengar ini
aku sudah jauh lari
dari menjadi perempuan kasihan
yang ranap jatuh berkali kali
dan cuma tahu merembes air mata memohon belas kasih dihadapan kamu

kita sudah sebenarnya sangat jauh
jadi silakan pergi sayang
silakan
aku lebih betah begini
sendiri bersama lilin putih.



sebahagian puisi minit ke 02:45
-PEREMPUAN PEREMPUAN YANG PATAH HATI-
suaratanpanama


Tuesday, November 24, 2015

awan.

waktu aku pulang kerja kelmarin
aku lihat guyur hujan
dan awan sayu seiring aku
warnanya gelap, isinya padu
bagi aku, itu awan paling mendung pernah aku lihat.

lalu aku pandang jauh
masuk pelusuk hati aku
apa sudah jadi ya?

bingung.

bagaimana candumu itu terus meracun aku
padahal aksara aku sudah habis
aku yakin benar aku pulih
tapi ternyata, aku masih.

lantas mata aku pejam
rapat dan tenang
dan bila aku buka
awan yang tadinya gelap terlihat terang pada diameternya
ajaib Kamu Tuhan,
pantas buat hati aku tenang.

hari ini satu pelajaran tentang perkara perkara yang perlu diredhakan
tentang hal hal yang harus punya keyakinan
dan tentang momen momen yang perlu hapus jauh dari kota pikirmu.

dan akhirnya, aku senyum.
terlihat pelangi.

jadi, apa lagi aku perlu. kan?

senyummmmmmm.

sembilan belas sebelas dua ribu lima belas.

Thursday, November 5, 2015

jatuh berkali kali pun masih belum mampu menghentikan setiap rasa aku ke kamu
apa aku tahu, aku makin mahu
aku takut jauh
dan membiarkan aku terusssss jatuh 
hancur lalu kitarannya tetap masih sama

renjatan setiap luka itu ibarat tak pernah berkesan pada tubuh hati aku
hingga aku tak tahu
helah apa lagi harus aku amukkan pada diri

"kita ini cuma salah sangka"
tak bisa lagikah hati untuk kau ngerti?
atau 

entahhh

aku tak punya jawapan.




november lima